Peserta BPJS terutama peserta BPJS PBPU dan PB atau peserta Mandiri mempunyai kewajiban membayar iuran bulanan yang besar kecilnya sangat ditentukan oleh kelas bpjs yang diambil, bila iuran terlambar dibayarkan minimal 1 bulan maka kartu akan eksklusif dinonaktifkan dan itu artinya kartu tidak sanggup dipakai untuk mendapat pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh bpjs hingga semua tunggakan dilunasi.
Yang menjadikan keterlambatan iuran bukan hanya disebabkan lantaran disengaja, beberapa masalah yang sering ditemukan baru-baru ini terkait iuran BPJS yaitu data tidak ditemukan ketika peserta melaksanakan pembayaran iuran bpjs, sehingga peserta tidak sanggup melaksanakan pembayaran bpjs di bulan tersebut, kejadian ini menimpa beberapa peserta bpjs, dan dimanapun iuran dibayarkan baik melalui atm bank melalui ppob yang tersedia di minimarket menyerupai alfamart dan juga indomart tetap saja pembayaran tidak sanggup dilakukan lantaran data nomor Virtual Account (VA) keluarga yang dimasukan ketika ingin melaksanakan pembayaran tidak dikenali oleh sistem dengan gosip error data peserta tidak ditemukan.
Apa yang gotong royong terjadi?, lantaran masalah ini banyak dari peserta BPJS hingga ketika ini yang merasa galau akan insiden tersebut, bahkan beberapa peserta BPJS khawatir terkena resiko kena tunggakan dan kartu diblokir, padahal di bulan-bulan sebelumnya pembayaran iuran normal menyerupai yang seharusnya.
Di artikel kali ini saya akan menunjukkan gosip terkait munculnya masalah data tidak ditemukan pada ketika peserta melaksanakan pembayaran iuran BPJS, gosip ini saya dapatkan dari beberapa sumber bpjs online yang sanggup dipercaya, sehingga dengan adanya gosip ini anda sanggup menganalisa kesalahan apa yang gotong royong terjadi dengan kepesertaan bpjs anda.
Penyebab Data tidak ditemukan ketika melaksanakan pembayaran iuran BPJS?
Berikut beberapa penyebab kenapa ada gosip data tidak ditemukan ketika peserta melaksanakan pembayaran iuran BPJS sebagai berikut:
1. Peserta Membayar iuran pertama sebelum waktu yang telah ditentukan
Silahkan lihat kembali apakah iuran yang anda bayarkan yaitu untuk iuran pertama bpjs, harap diperhatikan pembayaran iuran pertama bpjs harus dibayarkan sehabis 14 hari semenjak nomor virtual account diterima,
Ada masalah yang dialami oleh beberapa peserta BPJS data tidak ditemukan atau nomor virtual account tidak terdaftar pada ketika melaksanakan pembayaran iuran pertama, salah satu penyebabnya yaitu lantaran tagihan bpjs untuk peserta yang bersangkutan belum keluar sehingga ketika peserta melaksanakan pembayaran iuran pertama sebelum waktu yang telah ditentukan notifikasi pesan data tidak ditemukan muncul.
Apa yang harus anda lakukan adalah, tunggu 14 hari samapi batas maksimal 30 hari semenjak nomor virtual account diterima. dan jangan melaksanakan pembayaran melebihi waktu 30 hari kerana bila pembayaran dilakukan diluar jatuh tempo nomor va juga tidak akan dikenal lantaran registrasi sudah dicancel dan anda diharuskan melaksanakan registrasi dari awal kembali.
2. Peserta Dialihkan Menjadi Peserta BPJS PBI (Penerima pinjaman iuran dari pemerintah)
Kasus yang kedua dari beberapa penyebab yang ditemukan yaitu ternyata peserta yang bersangkutan terdaftar menjadi peserta BPJS PBI yang iuran bulananya dibayarkan oleh pemerintah, hal ini mungkin saja terjadi walaupun peserta sebelumnya terdaftar sebagai peserta BPJS Mandiri, ini dikarenakan di rekonsiliasi berikutnya peserta ternyata ikut terdaftar di data peserta pinjaman iuran, sehingga BPJS tidak sanggup mengizinkan peserta mempunyai kepesertaan ganda, hasilnya kepesertaan BPJS Mandiri dialihkan mejadi PBI dan ketika iuran berdikari dibayarkan ada pesan Data tidak ditemukan.
Oh Ya harap diperhatikan juga, ada kebijakan berbeda di beberapa tempat terkait duduk kasus iuran dan tunggakan bpjs sendiri, saya pernah membahasnya di artikel sebelumnya terkait kebijakan BPJS di DKI jakarta untuk peserta BPJS menunggak, di tempat tersebut bila peserta BPJS kelas I dan 2 menunggak minimal 3 bulan dan peserta kelas III minimal menunggak 1 bulan maka secara otomatis akan kepesertaan Mandiri dari peserta yang bersangkutan akan otomatis dialihkan menjadi Peserta Yang iurannya dibayar oleh pemerintah yang hanya berhak atas kelas III dan hanya berhak mendapat pelayanan di kemudahan keshatan tingkat 1 puskesmas di kelurahan/ desa setempat.
3. Adanya kesalahan sistem BPJS
Ini bukanlah mustahil, penyebab berikutnya sanggup jadi dikarenaka n adanya kekeliruan sistem bpjs yang belum beroperasi secara maksimal, jadi bila terjadi kejanggalan terkait iuran BPJS, misalkan saja iuran BPJS tagihannya membengkak padahal sebelumnya tidak punya tunggakan atau iuran bpjs tiba-tiba tidak sanggup dibayarkan dengan alasan nomor bpjs tidak dikenal atau tidak terdaftar maka langkah terbaik yang harus segera anda lakukan yaitu melapor ke pihak bpjs setempat, semoga tidak diklaim sepihak bahwa anda terlambat membayar iuran sehingga kartu dinonaktifkan.
Apa yang harus anda lakukan?
Sekali lagi bila anda menemukan kejanggalan terkait tagihan iuran dan juga pembayaran iuran misalkan anda tiba-tiba tidak sanggup melaksanakan pembayaran iuran lantaran nomor virtual account tidak dikenal atau tidak terdaftar, atau tiba-tiba tagihan iuran bulanan anda membengkak atau tidak sesuai dengan tagihan menyerupai biasanya, atau tagihan anda tiba-tiba mengecil hanya sebagian anggota keluarga yang tagihannya muncul, maka langkah terbaik adalah:
Melapor ke pihak bpjs secepatnya semoga anda tidak dirugikan dan tidak diklaim terlambat membayar iuran yang akan bertampak pada diblokirnya status kepesertaan bpjs anda.
Jangan lupa bawa persyaratan sebagai berikut ketika mengajukan laporan:
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
- Fotocopy KTP
- Kartu BPJS
- Bukti nota pembayaran 3 bulan terakhir.
Itulah beberapa penyebab yang berkaitan dengan kejanggalan terkait tagihan iuran bulanan, semoga sanggup menunjukkan solusi atas permasalahan anda, ingin membuatkan pengalaman silahkan tuangkan di dalam komentar, semoga saya sanggup membantu mencarikan gosip mengenai permasalahan anda.
0 comments
Post a Comment