7 Hambatan Pencairan Jht Bpjstk / Jamsostek Yang Sering Dialami Beserta Solusinya

Untuk mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan (dulu jamsostek) sebenarya sangat gampang kalau semua persyaratan dan ketentuannya terpenuhi, mungkin hanya membutuhkan waktu 2 hingga 4 jam saja dana sudah siap kita terima, namun kalau ada 1 saja persyaratan yang tidak ada atau tidak sesuai maka kemungkinan besar pencairan jht tidak akan disetujui.

Tidak dipungkiri  terkadang memang ada saja hambatan yang dialami penerima terkait dengan kelengkapan persyaratan untuk mencairkan dana jht jamsostek / bpjs ketenagakerjaan ini, bahkan masih banyak penerima yang merasa kebingungan bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

Oleh alasannya itu melalui artikel ini saya akan coba uraikan beberapa hambatan yang kerap sekali dialami oleh penerima bpjs yang ingin mencairkan dana jht miliknya lengkap dengan penyelesaiannya.

Kendala pencairan JHT yang sering dialami penerima dan solusinya

Berikut beberapa hambatan yang sering dialami oleh penerima ketika ingin mencairkan dana jht bpjs tk atau jamsostek, lengkap dengan solusinya.

1. Kartu BPJS Taman Kanak-kanak Hilang

Sebenarnya di artikel sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan prosedur pencairan jht kalau kartu hilang, namun untuk anda di artikel kali ini saya akan coba uraikan kembali secara singkat.

Kita ketahui bersama bahwa Kartu BPJS tk yakni kartu identitas yang dimiliki oleh setiap penerima bpjs ketenagakerjaan yang didalamnya memuat biodata dari peserta, salah satu data penting yang terdapat di kartu bpjs tk yakni nomor peserta.

Kartu BPJS Taman Kanak-kanak yakni salah satu syarat wajib yang harus dibawa ketika anda ingin melaksanakan pencairan dana JHT, kalau kartu tidak disertakan di dalam berkas persyaratan, maka sudah dipastikan pencairan anda akan ditolak.

Kaprikornus pastikan ketika anda ingin mencairkan dana jht bpjs kartu dibawa, tapi masalahnya bagaimana kalau kartu bpjs ketenagakerjaan hilang ?

Jika kartu bpjs tk anda hilang maka solusi yang harus anda lakukan yakni sebagai berikut:

a. Pastikan anda mengetahui nomor kartu bpjs ketenagakerjaan anda.
Jika anda tidak tau atau lupa dengan nomor kartu bpjs ketenagakerjaan anda sanggup menghubungi perusahaan anda dan katakan saja bahwa kartu bpjs anda hilang dan ingin mengetahui nomor bpjs ketenagakerjaan untuk pencairan.

Atau kalau perusahaan sudah tutup atau tidak memungkinkan untuk anda hubungi, maka alternatif kedua untuk mengetahui nomor bpjs ketenagajerjaan yakni dengan melihatnya dari lembaran laporan saldo BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek yang biasanya setiap tahun diberikan perusahaan kepada kita.

Jika Tidak ada, maka alternatif terakhir yakni mendatangi kantor bpjs ketenagakerjaan terdekat, alasannya data kepesertaan bpjs bahwasanya akan tersimpan di data sentra bpjs.

Di kantor bpjs silahkan ceritakan saja bahwa kartu bpjs anda hilang dan ingin mengetahui kartu bpjs anda untuk tujuan menciptakan surat keterangan kelihalangan dari kepolisian, petugas bpjs akan membantu anda mendapakan nomor kartu bpjs anda.

b. Buat surat keterangan hilang dari kepolisian.
Jika nomor kartu bpjs sudah anda ketahui, langkah selanjutnya yakni menciptakan surat kehilangan dari kepolisian setempat.

Biasanya perysaratan yang diharapkan untuk menciptakan surat keterangan hilang dari kepolisian yakni sebagai berikut:

• KTP
• Paklaring
• KK

Jika suarat keterangan hilang dari kepolisian sudah anda buat, maka anda sanggup mengganti kartu bpjs tk anda yang hilang dengan surat keterangan hilang tersebut.

2. Paklaring Hilang

Paklaring atau Surat Pengunduran Diri/Surat Pengalaman kerja/Surat Rekomendasi dari perusahaan, merupakan berkas atau dokumen wajib yang harus disertakan di berkas persyaratan ketika ingin mencairkan dana jht, tanpa paklaring biasanya pengajuan pencairan anda akan ditolak.

Paklaring biasanya akan anda peroleh dari perusahaan daerah anda bekerja ketika anda keluar dari perusahaan tersebut, di paklaring selain data anda akan tercantum tanggal kapan anda masuk dan kapan anda keluar.

Paklaring hilang merupakan salah satu hambatan yang sering dialami oleh penerima bpjs yang hendak melaksanakan pencairan dana jht bpjs ketenagakerjaan.

Jika paklaring hilang maka anda tidak akan sanggup mengambil dana jht bpjs tk anda  maka beberapa solusi yang sanggup anda lakukan yakni sebagai berikut:

1 . Membuat paklaring ke perusahaan daerah anda bekerja sebelumnya.
Jika paklaring hilang, maka solusi pertama yang sanggup anda lakukan yakni menciptakan kembali paklaring ke perusahaan dulu daerah anda bekerja, kalau perusahaan sudah tutup maka anda sanggup menciptakan surat keterangan  tidak bekerja dari disnaker setempat, bilang saja anda ingin menciptakan surat keterangan berhenti bekerja pengganti paklaring untuk pencairan jht bpjs alasannya paklaring sebelumnya hilang.

Namun menurut warta dari pihak bpjs yang diindormasikan melalui halaman fanspage resmi mereka menyatakan, kalau paklaring hilang, maka yang harus dilakukan yakni menciptakan surat keterangan hilang dari kepolisian dengan mencantumkan nama perusahaan yang bersangkutan.

Ntahlah, apakah hukum tersebut masih berlaku hingga ketika ini, anda mungkin sanggup mencobanya.

 3. Tidak Punya KTP

KTP merupakan Salah satu persyaratan wajib yang harus dibawa ketika ingin mencairkan dana jht bpjstk/jamsostek, KTP yang direkomendasikan yakni KTP elektronik.

Namun bagaimana kalau tidak punya ktp atau ktp hilang?
Jika anda tidak mempunyai ktp maka anda sanggup membuatnya kembali, namun kalau tidak memungkinkan anda sanggup memakai SIM (Surat Ijin mengemudi) dengan syarat data yang tercantum di SIM sama dengan data KK terutama nama dan tanggal lahir.

4. Tidak Punya Kartu Keluarga (KK)

Selain KTP kartu keluarga juga menjadi salah satu dokumen persyaratan yang harus dilengkapi ketika ingin mencairkan dana JHT BPJS TK/ Jamsostek, tanpa membawa kartu keluarga pencairan akan ditolak.

Jika anda belum mempunyai kartu keluarga, maka sebaiknya sebelum mengajukan pencairan anda sanggup membuatnya terlebih dahulu di disduk capil, pastikan data nama dan data lainnya sesuai dengan data di berkas persyaratan lainnya.

5. Tidak Punya Buku Tabungan

Belakangan memang pencarian dana bpjs tidak diberikan secara tunai tapi akan ditransfer ke rekening bank atas nama penerima yang bersangkutan, jadi tidak sanggup memakai rekening bank milik orang lain walaupun itu anggota keluarga anda sendiri.

Nah Jika anda belum mempunyai rekening bank, maka solusinya yakni menciptakan rekening terlebih dahulu atas nama anda, tidak sulit kok, gampang saja, anda sanggup menentukan bank manapun yang ada di indonesia.

Beberapa kantor bpjs memang ketika ini sudah berhubungan dengan beberapa bank local, jadi walaupun anda tidak mempunyai rekening bank anda akan diminta untuk pribadi embuat rekening pribadi di lokasi, tapi tidak semua kantor bpjs, jadi sebaiknya anda cari tau dulu apakah kantor bpjs ketenagakerjaan yang anda gunakan untuk daerah pencairan sudah melaksanakan kerjasama dengan bank, kalau tidak tentu anda sebaiknya menciptakan dulu rekening bank anda.

6. Akun atau kepesertaan BPJS Taman Kanak-kanak Anda masih aktif.

Ini hambatan yang kerap sekali dialami oleh penerima bpjs yang ingin mencairkan dana jht miliknya, akunnya masih aktif sehingga mereka harus menunda dulu pencairan hingga akun statusnya non-aktif.

Akun aktif biasanya alasannya perusahaan mempunyai tunggakan, alasannya kalau manajemen bpjs perusahaan lancar, seharusnya setiap penerima yang sudah keluar atau tidak bekerja di perusahaan yang bersangkutan statusnya akan dinonaktifkan oleh perusahaan.

Jika akun masih dalam keadaan aktif, tentu saja penerima tidak mempunyai kewenangan untuk menonaktifkan sendiri akun tersebut, satu-satunya pihak yang sanggup mengajukan penonaktifan akun tersebut yakni perusahaan yang bersangkutan.

Solusi untuk kasus penerima BPJS Taman Kanak-kanak yang akunnya masih aktif padahal sudah berhenti bekerja, yakni dengan menghubungi pihak perusahaan daerah dulu berkerja. Katakan saja semoga segera menonaktifkan kepesertaan bpjs tk anda.

Jangan lupa juga anda minta mereka untuk mengoreksi tanggal berhenti berkerja pada paklaring. Berdasarkan pengalaman sobat saya, biasanya pihak perusahaan cuma mencoret tanggal yang salah tadi dengan pena, kemudian di bawahnya ditulis tanggal yang benar, terus diberi stempel perusahaan.

7. Adanya kesalahan / ketidakcocokan data antar dokumen

Syarat wajib yang harus diperhatikan selain kelengkapan berkas persyaratan yakni kecocokan data pada setiap dokumen persyaratan.

Jika ini anda alami maka langkah-langkah yang harus anda lakukan yakni memilah dokumen yang mempunyai data yang salah, kemudian melaksanakan perubahan data ke pihak-pihak yang  mempunyai wewenang untuk melakukannya.

Misal kalau data yang salang terdapat di data yang diperoleh dari perusahaan, maka anda tinggal melaksanakan perbaikan dengan mendatangi perusahaan tersebut.

Tapi kalau data yang keliru ada di ktp atau kk, maka anda sanggup memperbaikinaya dengan mendatangi disduk capil setempat.