BPJS Nonaktif Karena Premi apa bergotong-royong yang terjadi? - Untuk mendapat pelayanan kesehatan dari bpjs bergotong-royong caranya cukup mudah, akseptor tinggal membawa kartu bpjs kemudian mendatangi kemudahan kesehatan tingkat pertama, akseptor pun akan dilayani sebagai pasien bpjs yang seluruh biayanya akan ditanggung oleh bpjs.
Tapi sayangnya banyak akseptor bpjs yang mengalami tidak sanggup berobat memakai bpjs dengan alasan kartunya tidak aktif, bahkan akseptor gres mengetahui bahwa kartunya tidak aktif pada ketika ingin menjalani pelayanan kesehatan dari bpjs, kesudahannya banyak akseptor yang awalnya ingin mendapat pelayanan kesehatan gratis justru yang ia dapatkan malah penolakan dan hanya sanggup ditangani sebagai pasien umum.
Kasus menyerupai ini memang tidak dipungkiri sering sekali terjadi, dan alasan yang aneka macam dialami oleh akseptor bpjs yakni kartu bpjs nonaktif lantaran premi, alasannya memang tidak umum sehingga tidak heran banyak akseptor yang mempertanyakan apa bergotong-royong yang terjadi dengan gosip kartu bpjs nonaktif lantaran premi.
BPJS Nonaktif Karena Premi apa bergotong-royong yang terjadi?
Kartu bpjs non-aktif lantaran premi memang aneka macam dialami oleh akseptor bpjs, bahkan terjadi juga untuk akseptor bpjs yang iuran bulannnya memakai autodebet rekening bank. lantas apa bergotong-royong yang terjadi ?Ternyata Kartu bpjs yang nonaktif lantaran premi disebabkan oleh akseptor yang dianggap menunggak atau belum melaksanakan pembayaran iuran bpjs.
Jalan satu-satunya untuk mengaktifkan kembali kartu bpjs yang nonaktif lantaran premi yakni dengan cara membayar seluruh tunggakan (melunasi) untuk setiap anggota keluarga yang terdapat dalam Kartu Keluarga (KK).
Silahkan baca: Cara mengurus pembayaran tunggakan bpjs
Setelah pembayaran dilunasi maka Kartu pun akan aktif kembali dan sanggup dipakai kembali untuk mendapat pelayanan kesehatan dari bpjs.
Lantas bagaimana dengan akseptor yang memakai autodebet untuk pembayaran bpjs ?
Kasus nonaktifnya kartu juga sering dialami oleh akseptor bpjs yang memakai autodebet untuk membayar iuran bulanan bpjs, seharusnya kartu terus aktif lantaran pembayaran otomatis setiap bulan diambil dari rekening tabungannya, tapi pada kenyataanya banyak juga yang mengalami kasus dinonaktifkannya kartu dengan alasan lantaran premi.
Ternyata bencana ini disebabkan oleh autodebet yang macet, sehingga jikalau terjadi demikian, maka yang harus anda lakukan yakni mengecek total tunggakan bpjs yang harus anda bayar, kemudian melaksanakan pembayaran tunggakan.
Jika sesudah melaksanakan pembayaran iuran kartu masih saja dalam keadaan nonaktif lantaran premi, maka anda harus segera menciptakan laporan dengan tiba eksklusif ke kantor bpjs dengan membawa kartu keluarga beserta nota bukti pembayaran tunggakan.
Kesimpulan
Dengan artikel ini biar anda tidak lagi bertanya-tanya ketika anda mengetahui kartu bpjs anda nonaktif lantaran premi, itu artinya anda dianggap telat membayar iuran alias menunggak, untuk mengaktifkan kembali kartu bpjs anda yang nonaktif lantaran premi yakni membayar seluruh tunggakan maka kartu akan otomatis aktif kembali,Jika sesudah melaksanakan pembayaran iuran kartu masih saja nonaktif dalam waktu yang lama, sebaiknya segera laporkan ke pihak bpjs dengan tiba eksklusif ke kantor bpjs, atau komplain melalui situs lapor.go.id, atau sanggup juga menghubungi call center bpjs.
0 comments
Post a Comment