Dulu saat pertama kali daftar bpjs kesehatan, saya eksklusif sempat dibentuk galau alasannya yaitu diminta untuk menentukan kelas bpjs yang dipilih, awalnya sempat bertanya-tanya apa itu kelas bpjs dan apa fungsinya, namun sehabis tau ternyata memang kepesertaan bpjs diktegorikan menjadi 3 kelas yaitu kelas I kelas II dan kelas III.
Akhirnya sehabis mengetahui perbedaan ketiga kelas tersebut, dengan aneka macam pertimbangan kesudahannya saya tetapkan untuk mengambil kelas II, saya yakin anda juga akan mengalami hal serupa kalau anda tidak tau perbedaan ketiga kelas bpjs, oleh alasannya yaitu itu di artikel kali inis aya akan coba uraikan apa perbedaan ketiga kelas tersebut.
Perlu diketahui bahwa setiap akseptor bpjs berhak untuk menentukan kelas bpjs sesuai dengan yang diinginkan, selain itu akseptor juga bisa menentukan faskes tk1 atau kemudahan kesehatan tingkat pertama (baik itu poliklinik, puskesmas, dokter praktek maupun dokter pribadi) yang lokasinya terdekat dengan rumah akseptor di kota akseptor daerah melaksanakan pendaftaran.
Faskes tingkat 1 yang bisa dipilih biasanya diubahsuaikan dengan lokasi akseptor melaksanakan pendaftaran, sedangkan untuk kelas bpjs akseptor bisa menentukan kelas I, II maupun kelas III.
Adanya pengkategorian kelas tersebut tujuannya yaitu semoga si akseptor sanggup menentukan kelas bpjs sesuai dengan kemampuan finansialnya, alasannya yaitu kelas bpjs yang diambil akan menyesuaikan dengan besarnya iuran bulanan bpjs yang harus dibayarkan oleh peserta.
Umumnya Peserta BPJS yang menentukan kelas satu iuran bulanannya lebih besar diikuti oleh kelas II dan kelas III
Apa Perbedaan BPJS kesehatan Kelas I, 2 dan 3
Untuk sebagian calon akseptor yang berniat ingin mendaftar menjadi akseptor bpjs, ternyata masih cukup banyak yang dibingungkan dengan kelas bpjs ini, sehingga banyak yang bertanya-tanya perbedaan ketiga kelas bpjs tersebut, kesudahannya banyak yang keliru menentukan kelas bpjs yang salah, bahkan banyak pula yang kesudahannya melaksanakan perubahan kelas naik kelas atau turun kelas, dikarenakan iuran bulanan yang harus dibayar terlalu mahal.Untuk anda yang kebetulan belum mengetahui perbedaan ketiga kelas bpjs tersebut, maka di artikel kali ini saya akan uraikan perbedaanya, sebagai berikut:
1. Besarnya Iuran bulanan.
Seperti yang saya jelaskan di atas, iuran bulanan bpjs besar kecilnya sangat ditentukan oleh kelas bpjs, jadi yang membedakan kelas bpjs 1, 2 dan 3 salah satunya yaitu iuran bulanan bpjs, umumnya kelas I lebih mahal diikuti oleh kelas II dan kelas 3.2. Ruang Rawat Inap
Yang kedua yang membedakan kelas BPJS Kelas I, II dan III yaitu ruang rawat inap, kelas menentukan ruang rawat inap saat akseptor harus dirawat inap di rumah sakati, akseptor bpjs yang mengambil kelas satu akan mendapat ruang rawat inap kelas 1, begitu juga untuk kelas 2 dan 3.Bagaiamana dengan pelayanan kesehatan dan biaya pengobatan ?
Peserta BPJS untuk duduk perkara pelayanan kesehatan, semua kelas mendapat pelayanan yang sama, baik itu kelas I, kelas II maupun kelas III.Makara kesimpulannya yang membedakan kelas I, kelas II dan kelas III bpjs yaitu hanya iuran bulanan dan ruang rawat inap saja, sedangkan untuk pelayanan kesehatan, semua kelas mendapat perlakuan yang sama tidak ada yang istimewa.
Itulah mengenai perbedaan BPJS Kesehatan kelas I, kelas II dan kelas III, semoga dengan artikel di atas anda bisa mendapat isu yang cukup untuk tetapkan mana kelas yang sebaiknya anda ambil. semoga bermanfaat.
0 comments
Post a Comment